Monday, February 7, 2011

RIBUAN BURUNG MATI TUMBAL TAHUN BARU

TEMPO Interaktif, Teka-teki kematian lima ribu burung blackbird sayap merah (Agelaius phoeniceus) dana starling (Sturnidae) pada malam tahun baru di Arkansas terjawab. Ahli burung Karen Rowe yakin kematian burung tersebut akibat kembang api di wilayah pemukiman dan
tidak jauh dari sarang burung itu.

Menurut Karen, burung-burung itu ketakutan mendengar suara ledakan kembang api sehingga terbang berhamburan. Burung jenis ini buta di malam hari akibatnya mereka menabrak benda-benda di depannya. Mulai dari rumah, papan penunjuk jalan, hingga papan ring basket. "Bahkan sebagian menabrak truk," ujarnya seperti dikutip dari laman USA Today, Kamis (6/1).

Jawaban Karen ini mematahkan berbagai dugaan sebelumnya. Ketika kasus ini merebak berbagai teori bermunculan, ada yang menyebutkan burung ini mati karena proyek rahasia pemerintah, gara-gara alien dan gas beracun.   Bahkan ada yang berteori peristiwa ini tanda-tanda akhir zaman seperti dalam Injil.

Situs blog stir.cofemom mengutip beberapa pertanda kiamat dari beberapa kitab suci. Di antaranya dari Ezekiel 38:20, "Semua ikan dan burung, semua binatang besar dan kecil, dan semua orang di muka bumi akan gemetar ketakutan menghadapi Aku. Gunung-gunung akan runtuh, tebing-tebing akan longsor dan semua tembok akan roboh."

Otoritas Hewan dan Ikan Arkansas, Amerika Serikat mengungkapkan sekitar 5.000 burung mati di dekat Kota Little Rock malam tahun baru lalu. Burung-burung nahas itu kebanyakan blackbird sayap merah (Agelaius phoeniceus) dan starling (Sturnidae). Burung-burung itu jatuh di area seluas 1,6 kilometer di wilayah Beebe, Barat Laut Little Rock.

Menurut petugas alam liar di Beebe, Robby King, burung-burung tersebut 'memenuhi jalanan, halaman, dan parkiran, di semua tempat'. "Sulit untuk menyetir di jalanan tanpa menginjaknya," ujar King.

Ini bukan kasus jatuhnya burung mati pertama di Arkansas. Dalam peristiwa sebelumnya, cuaca buruk dianggap sebagai biang keladinya. Pada 2001, petir membunuh puluhan burung mallard di Hot Springs, dan sekelompok pelikan ditemukan mati di hutan, 10 tahun lalu. Rowe mengatakan tes laboratorium menunjukkan burung itu mati disambar petir.



1 komentar:

Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny

Post a Comment